Mk. Kebijakan Arsitektur Dalam Lanskap Kota
Halo! Di tugas kali ini, masing-masing mahasiswa diminta untuk mendeskripsikan mental map di satu kota yang berasal dari teori kota-nya Kevin Lynch. Nah, berhubung saya dari brojol ampe sekarang tinggal di Bogor, saya mau memetakan kota saya tercinta ini, karena ngerasa uda apal banget seluk-beluk tiap sudut kotanya banget. Ngga deng boong.. Kenapa Bogor? Karena tugasnya dijelaskan, kalo bisa menggunakan foto-foto dokumentasi pribadi, tapi kalo engga juga gapapa sih. Cuma kalo bisa, kenapa engga yekan? Jadilah saya ditemani Arza Nursatya yang baik hati keliling Bogor untuk survey jeprat jepret dikit meskipun beberapa masih ada yang pake sumber google street view dan google karena ada lokasi yang kelewat.
Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa
Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dahulu
luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah
penduduknya 949.066 jiwa (2010).
Berdasarkan teori dari Kevin Lynch, ada lima elemen
pokok atau dasar yang digunakan untuk membangun gambaran visual seseorang
terhadap sebuah kota, yaitu: Path (Jalur), Landmark
(Mercu tanda), Node (Pusat
aktivitas), District (Kawasan), Edge (Batas tepi).
1.
District (Kawasan)
Kota
Bogor terdiri atas 6 Kecamatan (districts)
yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan (sub-districts).
Kecamatan di Kota Bogor terdiri dari, Kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan,
Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Tanah Sareal. Kecamatan Bogor
Tengah merupakan daerah pusat dari Kota Bogor, didalamnya terletak pusat-pusat
pemerintahan dan fasilitas-fasilitas umum kota seperti kantor Walikota Bogor,
Istana Bogor, Kebun Raya, Rumah Sakit, Sekolah, Stasiun, Gedung Perkantoran,
Mall, dll.
2.
Path (Jalur)
Jalan Padjadjaran merupakan Jalan
nasional di Kota Bogor, jalan ini bisa dibilang sebagai pusat utama bisnis dan
perdagangan di Kota ini. Terdapat Mall besar,
beberapa sentral Factory Outlet, Hotel-hotel, Rumah Sakit besar, Sekolah,
Universitas, dan
tak ketinggalan juga banyak resto, café, dan kuliner khas Bogor di sepanjang jalan ini. Sebagian dari jalan inipun berada di kawasan Kecamatan Bogor Tengah.
tak ketinggalan juga banyak resto, café, dan kuliner khas Bogor di sepanjang jalan ini. Sebagian dari jalan inipun berada di kawasan Kecamatan Bogor Tengah.
3.
Landmark (Mercu tanda)
Kota Bogor memiliki suatu bangunan yang
menjadi simbol atau lambang yang menjadikannya sebagai ciri khas. Nama bangunan
tersebut lebih dikenal sebagai Tugu Kujang. Tugu ini berdiri kokoh dan megah
dengan ukuran tinggi sekitar 25 meter dan dibangun di atas sebuah lahan dengan
luas 26 m x 23 m. Kujang merupakan nama
sebuah senjata tradisional pada masa pemerintahan kerajaan Prabu Siliwangi
4.
Node (Pusat
aktivitas)
Selain sebagai landmark, persimpangan Tugu Kujang merupakan sebuah node atau bisa dibilang pusat aktivitas
dari Kota Bogor. Disekitarnya terdapat Mall Besar, tempat-tempat penginapan,
Institut Pertanian Bogor, Kebun Raya Bogor, Terminal Bus Baranang Siang, dll.
Area inipun dilalui oleh Jalan Pajajaran yang bersimpangan dengan Jalan Otto
Iskandar Dinata.
Persimpangan Tugu Kujang
|
5.
Edge (Batas tepi)
Batas wilayah dari Kecamatan Bogor Tengah
adalah sebagai berikut:
·
Sebelah Utara : Kelurahan Kedung Jaya dan
Kelurahan Kebon Pedes
·
Sebelah Timur : Jl. TOL Jagorawi, Kelurahan
Baranangsiang
·
Sebelah Barat : Sungai Cisadane dan Kelurahan
Menteng
·
Sebelah Tengah : Kelurahan Bondongan dan
Kelurahan Empang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar